Menoro.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar tentang bahaya narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Mojokerto Kota menyelenggarakan kegiatan komunikasi dan edukasi siswa dengan polisi atau yang dikenal dengan inovasi KONDUSIP di SMAN 1 Gedeg Kabupaten Mojokerto. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Bripka M. Hidayat, S.H., bersama Kepala Sekolah SMAN 1 Gedeg, dan guru serta siswa siswi SMAN 1 Gedeg turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan komunikasi dan edukasi, Bripka M. Hidayat, menyampaikan materi terkait pengertian narkoba dan dampak negatif yang ditimbulkan serta sanksi hukum bagi pelaku penyalah-gunaan narkoba. “Melalui materi ini, siswa diharapkan mampu memahami ciri-ciri narkoba sehingga mereka bisa mencegah dan menghindari penyalahgunaannya,” ujar Bripka Hidayat.
Sesi tanya jawab diberikan kepada siswa agar dapat langsung bertanya kepada petugas, terkait hal-hal yang ingin mereka ketahui lebih lanjut. Kegiatan ini juga mencakup pengambilan sampel urine secara acak terhadap 5 siswa dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruh sampel negatif dari zat narkotika dan psikotropika. Kepala Sekolah SMAN 1 Gedeg juga mengucapkan terima kasih kepada Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota atas dukungannya, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya penyalah-gunaan narkoba kepada para siswa.
Sebagai simbol komitmen bersama melawan narkoba, acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dengan pesan “Menolak Narkoba”. Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan kondusif, mencerminkan upaya nyata Polres Mojokerto Kota dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. “Mari bersama-sama jaga diri, jaga keluarga, dan jaga negara. Demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba,” pesan Bripka Hidayat. (newsroom)