Menoro.id – Pada November 2005, teroris Dr. Azharu bin Husin, tewas dalam penyergapan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) di Kecamatan Batu, Kota Batu. Setelah 19 tahun, Tim Densus 88 AT Mabes Polri, melakukan penggeledahan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto, mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu Densus 88 AT Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Kota Batu. “Jadi ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris,” ungkapnya saat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lebih lanjut, Kombes Pol. Dirmanto mengatakan Polda Jawa Timur turut membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan oleh tim dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. “Polda Jatim memback up sepenuhnya untuk penyelidikan dugaan teroris di Kota Batu ini. Kita menurunkan tim labfor, kemudian tim dari jibom Sat-Brimob Polda Jatim,” tambah Kombes Pol Dirmanto.
Selain itu, dalam penggeledahan dan olah TKP ini, Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan ada tiga orang yang diamankan terkait dengan peristiwa ini. “Sementara ini ada tiga yang diamankan,” kata Kombes Dirmanto. Kabid Humas Polda Jatim menyebut, rumah yang terletak di perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur ini merupakan rumah kontrakan.
“Ini masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun,” ungkap Kombes Dirmanto. Saat ini, penggeledahan di rumah terduga teroris masih dilakulan oleh petugas gabungan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, dibantu oleh Jibom Sat-Brimob Polda Jatim dan Tim Labfor Polda Jatim. “Untuk tekhnis dan konstruksi peristiwa, nanti akan dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri,” pungkas Kombes Pol Dirmanto. (newsroom)