Menoro.id – Beberapa warga yang tinggal di sekitar kantor Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Pasuruan, yang berada di Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya menggerebek pasangan muda-mudi yang masuk kantor pada jam malam.
Aksi warga ini seiring seringnya pasangan muda-mudi dari pengurus PMII terlihat keluar masuk pada malam hari, bahkan berulangkali warga menemui sedang pacaran dipinggir pagar. Warga yang tidak ingin terjadi perbuatan yang melanggar norma agama terjadi, akhirnya memicu gejolak pada puncaknya, Minggu malam (1/10). Beberapa warga menggerebek dua pengurus PMII Kabupaten Pasuruan yang ditengarai sedang asik dalam kamar kantor berduaan.
Daniar Anisah yang merupakan warga yang tinggal berdekatan dengan kantor PMII menguraikan, sering terlihat pasangan muda-mudi yang merupakan pengurus datang malam hari pulang siang, bahkan ada yang berduaan di luar kantor yang gelap. “Sering datang pasangan muda-mudi pada malam hari, dengan cara sendiri-sendiri. Ada yang bersamaan dan kembali pada siang hari,” ucap Anis. Warga yang kesal pada Minggu malam itu akhirnya menggerebek dua muda-mudi tersebut yang diketahui berinisial AFA, 21 dan NRA, 25.
“NRA merupakan perempuan yang disebut-sebut sebagai Ketua PMII Cabang Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya. Majelis Pembina Cabang PMII Kabupaten Pasuruan, Lutfi meyakinkan, tudingan warga kantor PMII jadi sarang mesum tidaklah benar, mereka yang sempat diamankan warga mau pulang terlalu jauh sehingga bermalam. “Tudingan warga itu tidak benar yang selama ini telah ramai di masyarakat. Mereka yang saat itu habis kegiatan dan mau pulang terlalu jauh,” ucap Luthfi.
Begitu ada aksi yang disebut penggrebekan tersebut. Menurutnya, pengurus organisasi datang ke tempat tersebut, memang karena kegiatan organisasi yang padat dan memilih untuk menginap di basecamp kantor tersebut. Luthfi membantah adanya tudingan miring, kalau ada aksi mesum didalam kantor. (newsroom)
