Menoro.id – Pendaki gunung Gavila Dabi Ardriani (19) yang dinyatakan hilang saat mendaki ke kawah Gunung Ijen, akhirnya ditemukan. Gavila ditemukan di blind spot atau jurang dengan kedalaman 25 meter menuju lokasi aliran sungai TWA Kawah Gunung Ijen. Sesuai data, Gavila merupakan warga Dusun Blawan Desa Kalianyar Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso. AKBP Wimboko langsung turun kr lokasi melakukan evakuasi pendaki berusia 18 tahun yang ditemukan dalam keadaan selamat. “Setelah ditemukan titiknya, tim gabungan turun untuk melakukan evakuasi korban menggunakan troli penambang belerang,” ujar AKBP Wimboko. Tim mencari posisi pendaki berdasarkan titik koordinat HP pendaki yang masih aktif hingga ditemukannya sepasang sepatu milik pendaki.
Kapolres Bondowoso menerangkan setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diangkut ke Paltuding menggunakan troli penambang belerang dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sempol untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “”Pada saat ditemukan korban memang dalam kondisi lemas, tapi tak ada patah tulang atau pun luka-luka berat. Mungkin karena memang sudah tidak makan sejak hilang kemarin, jadi kondisinya lemas,” kata AKBP Wimboko.
Proses pencairan berlangsung sejak pukul 07.00 pagi dengan membagi tim pencarian yang terdiri dari, Basarnas, BPBD Bondowoso, TNI-Polri, Tim SAR dan TWA Gunung Ijen serta masyarakat sekitar mitra BKSDA. “Tadi pencarian dibagi menjadi empat tim. Jumlah per timnya beragam, dari lima orang sampai ada yang 12 orang,” ujar Kapolres Bondowoso. Terkait kemungkinan survivor terjatuh, Wimboko menerangkan, bahwa diperkirakan salah satu faktor kemungkinan korban terjatuh karena kejadiannya di malam hari dan korban sendiri bukan asli orang sini jadi memang tak tahu medan yang dihadapi sehingga tersesat.
Salah satu warga bernama Yuyun, mitra BKSDA adalah orang pertama yang menemukan Gavila di aliran sungai. “Pada saat ditemukan pertama kali, pendaki dalam kondisi duduk menggunakan sarung,” kata AKBP Wimboko. Kapolres Bondowoso menghimbau, seluruh wisatawan yang mau mendaki ke kawah Gunung Ijen agar pendakiannya mengikuti aturan dari pemandu wilayah sini. (newsroom)
