Menoro.id – Kapolrestabes Surabaya melaksanakan pengecekan Pos Pengamanan Lebaran 2022 didampingi jajaran pejabat utama di Pospam Polsek Wiyung depan PTC Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Ahmad Yusep Gunawan menyampaikan, monitoring ini dilakukan untuk melihat kesiapan petugas di beberapa pos pengamanan diwilayah hukum Polrestabes Surabaya yang tersebar di 23 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu Operasi Ketupat Semeru 2022, serta arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H.
“Tujuan dalam pengecekan ke pos-pos ini yang tak lain adalah, untuk memberikan rasa aman serta memberikan motivasi kepada anggota kami untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Yusep. Dalam rangka pengamanan tersebut, orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Kota Surabaya ini berpesan kepada petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, Dinkes, Sat Pol PP dan GP Ansor, agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. “Segera merespon jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan apabila ada peristiwa menonjol agar segera berkoordinasi dengan satuan atas,” tegas eks Kapolres Jombang ini.
Selain itu, Yusep juga mengingatkan pada persiapan arus balik ini, anggota tetap melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara humanis. Apabila ada masyarakat yang mengalami kesusahan atau kesulitan anggota untuk segera membantu. Kapolrestabes Surabaya berharap, dengan berdirinya pos-pos berjumlah 23 Pos saat Operasi Ketupat Semeru 2022 dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat dan sesudah melaksanakan perayaan lebaran 1443 H.
“Selanjutnya untuk situasi arus balik sampai saat ini secara umum di wilayah hukum Polrestabes Surabaya sangat kondusif, arus lalu-lintas lancar sedangkan untuk kejadian menonjol nihil. Kepada masyarakat, jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan,” pesan Yusep. Sesuai data Polrestabes Surabaya, hingga saat ini wilayah hukum Kota Surabaya masih kondusif dan untuk arus lalu-llintas berlangsung lancar . “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga prokes dalam kondisi apapun,” tambah perwira dengan tiga melati yang disebut Sikatan 1. (newsroom)
