Menoro.id – Terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), masyarakat anti korupsi Pasuruan melaporkan dinas pendidikan Kabupaten Pasuruan ke Polres Pasuruan. Laporan ini terkait, dugaan keterlambatan pihak dinas melaporkan surat pertanggung-jawaban (SPJ) tahun 2020 dari dana hibah yang digelontorkan.
Dari hasil temuan BPK, diindikasikan adanya dugaan tindak pidana korupsi. Tercatat ada sekitar 907 lembaga yang terlambat melaporkan SPJ, mulai dari pendidikan madrasah hingga pendidikan anak usia dini yang menerima bantuan tersebut mencapai nilai lebih dari Rp 13 miliar. “Anggaran itu sebenarnya sudah di cover oleh Kementrian Agama, tapi itu dibebankan oleh APBD Kabupaten Pasuruan. Bentuknya merupakan dana hibah, yang berupa fisik maupun non fisik,” jelas Lujeng Sudarto, juru bicara yang juga Direktur Pusat Studi Analisa Kebijakan (Pusaka), saat melaporkan pada Senin (19/9/2022).
Dikonfirmasi terkait laporan tersebut, Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pasuruan, Ipda. Bambang Sutedjo membenarkan adanya llaporan tersebut. Bambang mengatakan, bahwa saat ini sedang meneliti dokumen-dokumen dari laporan itu. “Kita terima dan sedang melakukan penelitian. Termasuk adanya dokumen-dokumen yang dilaporkan saat ini,” jelas Kanit Tipikor Satreskrim Polres Pasuruan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah mengatakan bahwa itu tidak benar. “Bahwa kuncinya ada di opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan BPK. Kuncinya-kan ada di WTP, kalau BPK sudah mengeluarkan berarti SPJ sudah selesai. Kecuali kalau Pemkab belum memenuhi, ya gak bisa WTP terkait SPJ dan uang yang keluar,” jelas Hasbullah.
Hasbullah menambahkan, bahwa dana hibah tersebut keluarnya pada bulan Desember sehingga kepada lembaga diberikan kesempatan untuk menyelesaikan SPJ tahun 2020. “Dana hibah yang dikeluarkan guna pembuatan program yang bervariasi. Salah satunya yakni digunakan untuk rehabilitasi, yang sudah dipenuhi,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. (newsroom)
