Menoro.id – Polisi Satwa atau K-9 kini dimiliki Polres Pasuruan di bawah naungan Satuan Samapta, dengan 2 ekor anjing bernama Balau dan Dex. Hewan pintar ini merupakan jenis anjing Dutch Shepherd, yang memiliki spesialis pelacakan di bidang Search And Rescue (SAR) dan umum.
Keseharian kedua anjing di asuh atau dipawangi oleh 2 personel Satuan Samapta Polres Pasuruan, Bripda Dimas Chrysdianto dan Bripda Rajendra Wisma. Kedua pawang ini, setiap hari melatih keterampilan kedua anjing yang dengan memanfaatkan cairan cadaver yang disuntikkan ke kapas. Selanjutnya, kapas dipendam di tanah dan anjing ini kemudian mencari kapas tersebut.
Bripda Dimas Chrysdianto mengatakan, sebelum ditugaskan melatih kedua anjing atau menjadi Polisi Satwa, telah menjalani pendidikan di Mabes Polri dengan materi pendidikan untuk mengetahui sifat anjing dan keterampilan lainnya dalam menjinakkan satwa K-9. Dalam setiap melatih anjing-anjing yang dimiliki Polres Pasuruan, kedua pawang ini mengaku mendapatkan beberapa gigitan. Namun hari demi hari, kedua anjing dapat dijinakkan dan patuh akan intruksi pawangnya.
“Menjadi pawang satwa K-9, memberi kebanggaan tersendiri karena tak semua orang bisa menjalankannya. Meski begitu, banyak resiko yang harus dihadapi anggota Samapta Mapolres Pasuruan ini,” ungkap Bripda Rajendra Wisma. Sedangkan Kasat Samapta Polres Pasuruan, AKP Yudi mengatakan, 2 anjing jenis Dutch Shepherd ini sedikit banyak nantinya dapat meringankan dan mempercepat kinerja Polri dalam mengungkap sesuatu. (newsroom)