Menoro.id – Kebakaran pada awal 2023 lalu yang menimpah 25 kios di pasar tradisional Gondanglegi, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang hingga kini tidak terurus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan, akhirnya mendatangi PJ Bupati Pasuruan di kantor Bupati gedung Maslahat perkantoran raci,pada Kamis (02/11/2023) siang.
Kedatangan perwakilan pedagang pasar menyampaikan kondisi saat ini pasar tradisional Gondanglegi yang tidak layak digunakan lagi. Penuh dengan bekas puing-puing kios yang terbakar belum dibersihkan, sehingga saat ini sangat kumuh dan para pembeli enggan datang.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto usai menerima keluhan pedagang akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk menyelesaikan persamaan pasar pasca kebakaran yang tidak mendapatkan perhatian hingga perbaikan.
“Perbaikan pasar tradisional Gondanglegi tetap akan diusahakan perbaikannya, untuk saat ini program perbaikan tidak ada dalam program saat ini,” ungkap Andri.
Suryono pendamping perwakilan dari pedagang pasar tradisional Gondanglegi menyampaikan, para pedagang sangat butuh perhatian dan perbaikan kiosnya, pasalnya tumpuan ekonomi keluarga dari berdagang yang saat ini kesulitan akibat pasar yang kumuh.
“Perhatian pedagang saat ini hanya pemerintah daerah yang bisa mengembalikan kondisi pasar tradisional Gondanglegi, untuk mengembalikan perekonomian di tingkat bawah dengan jual beli,” tutur Suryono.
Sebelumnya sempat bertemu dengan Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan sebelum masa jabatannya habis, dijanjikan akan adanya perbaikan pasca kebakaran pasar. Namun hingga kini realisasi tidak kunjung ada kabar ke pedagang.
“Harapan para pedagang saat ini hanya satu kepada Pj Bupati untuk merealisasikan perbaikan pasar agar roda perekonomian kembali berjalan setia kala dan dapat dirasakan semua masyarakat, pungkasnya. (newsroom)
