Menoro.id – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, kahirnya menyikapi dugaan paguyuban Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Sidoarjo yang studi banding ke Kabupaten Nganjuk. Sebelumnya, beredar informasi bahwa PPS Kecamatan Sidoarjo melakukan studi banding ke Kabupaten Nganjuk.
Dalam kegiatan tersebut, diduga juga dihadiri Bupati Nganjuk dan salah satu bakal calon legislatif (bacaleg). Politisi PKB yang membidangi pemerintahan dan hukum ini memastikan akan memantau perkembangan yang saat ini dilakukan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo.
“Kita punya kewajiban yang sama untuk menjaga marwah lembaga penyelenggara pemilu menujj pemilu yqng bermartabat. Untuk itu, kita ikuti dulu proses yang dilakukan KPU. Kita hormati alurnya,” kata Dhamroni. Politisi PKB ini meminta pada lembaga mitra kerjanya agar bekerja secara profesional dan transparan.
“Apalagi kejadian ini sudah terjadi dan menjadi perhatian. Bahkan menjadi bahan pembicaan masyarakat di Kota Delta,” ujar Dhamroni. Apabila KPU Kabupaten Sidoarjo gagal menuntaskan kasus ini, Dhamroni khawatir kejadian ini mencederai demokrasi dan bakal menimbulkan persoalan baru di Kabupaten Sidoarjo. (newsroom)