Menoro.id – Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mojokerto. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Bahagia di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. KUD Tani Bahagia melaksanakan program kemitraan dengan beberapa unit usaha.
Selamat sore.
Mohon ijin melaporkan, pada hari Jumat tanggal 30 September 2022 pukul 15.15 s.d 16.35 WIB,
Ida Fauziyah bersama rombongan tiba dilokasi sekitar pukul 15.15 WIB, lanhsung disambut Ketua Umum KUD Pengurus Tani Bahagia, Azhari Husnan. Menteri yang berasal dari Desa Kedungmaling Kecamatan SookoKabupaten Mojokerto ini, didampingi Dirjen Kementerian Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Direktur Utama P.T. H.M. Sampoerna Surabaya, Elfira Liyanita, Plt. Kabid Hubin Disnakertrans Provinsi JawaTimur, Puspitasari, Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerro, Bambang Pur2anto, dan jajaran Muspika Gondang.
Ida juga berkomunikasi langsunb dengan karyawati KUD Tani Bahagia. Azhari Husnan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Tenaga Kerja, Bupati Mojokerto dan rombongan. “Menteri Tenaga Kerja berkomunikasi dan m3lihat langsunb produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karyawan karyawati koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan,” tambah Azhari. Menteri Tenaga Kerja mengatakan, bahwa dalam kunjungan kerja hari ini adanya kegiatan pencairan Program Bantuan Subsidi Usaha (BSU) dan bisa bersilaturahmi kembali, serta pulang ke kampung halaman.
“Kita ketahui bersama, bahwa pada tahun 2020 sudah disalurkan dana BSU, dimana pada waktu itu masuk wabah Covid-19 di Indonesia. Namun alhamdulillah, laporan dari ibu Dirjen Kementrian Tenaga Kerja dan Direktur Utama P.T. H.M. Sampoerna, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Perlu diketahui, bahwa pada pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh negara di dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Ini semua merupakan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat yang bisa melaksanakan kebijkan dari pemerintah,” jelas Ida Faiziyah. Menteri Tenaga Kerja menambahkan, bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan krisis masih berjalan akibat konflik antara negara Rusia – Ukraina sehingga mempengaruhi harga minyak dunia.
Terkait kebijakan Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), dengan mengalihkan subsidi BBM memberikan subsidi langsung kepada masyarakat sehingga subsidi Pemerintah bisa tepat sasaran. Ida berkomitmen bersama Bupati Mojokerto, bersama-sama menjaga agar tidak terjadi inflasi di Kabupaten Mojokerto. “Khususnya, warga masyarakat bisa bangkit kembali seperti situasi sebelum pandemi Covid-19. Dalam penyaluran BSU ini, akan kami salurkan secara bertahap langsung melalui rekening karyawan, dengan maksud agar bantuan dapat tersalurkan dengan langsung dan tepat sasaran,” jelas politisi PKB ini.
Program BSU merupakan anggaran dari APBN untuk memberikan reward atau apresiasi bagi pekerja atau perusahaan yang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. “Saat ini sudah hampir 50%. Kementrian Tenaga Kerja telah menyalurkan BSU tahap 1 hingga tahap 3 kepada pekerja penerima BSU seluruh Indonesia,” kata Ida. Terdapat 7.077.550 penerima (48,34%) dari total 14.639.675 penerima, sementara untuk Kabupaten Mojokerto hingga saat ini telah tersalurkan bantuan BSU sebanyak 31.307 (51,37%) pekerja dari total 60.943 pekerja penerima BSU di Kabupaten Mojokerto
Kementrian Tenaga Kerja, berharap bisa segera melewati pandemi ini dan yang terpenting semua bisa diberikan keselamatan dan kesehatan. Selain melihat langsung pencairan dana BSU melalui mobil kas keliling Bank BNI, Ida dan rombong juga melihat langsung proses produksi rokok di KUD Tani Bahagia. Sekitar pukul 16.35, rombongan menteri tenaga kerja meninggalkan lokasi kegiatan pencarian BSU. Selain di MSP KUD Tani Bahagia, Menteri Tenaga Kerja juga diagendakan m3ncairkan dana BSU kepada karyawan karyawati Rumah Sakit Sakinah diJalan R.A. Basuni Kecamatan Sooko. (newsroom)
