Menoro.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan kegiatan kunjungan kerja diwilayah Kabupaten Mojokerto di wisata Poetoek Soeko Desa Sukosari Kecamatan Trawas. Khofifah membuka seremoni Jambore ke-2 BUMDesa Jawa Timur 2022, dan pendampingan BUMDesa oleh Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) serta Peresmian Zona Kreatif, Inovatif dan Produktif (KIP).
Tampak hadir Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Waka Polres Mojokerto, Kompol. Wisnu Setiyawan Kuncoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Soekaryo S.H., M.M., Kepala Direktur LPPM PKN STAN, Rahmadi Purwanto, Kepala Devisi Perum Perhutani Jatim, Ir. Kuniawan Sanjaya, Kapala ADM KPH Pasuruan Perhutani Jatim, Agus Fandoli, Direktur Bank Jatim, Kusnul Imam.
Dalam laporannya, Soekaryo menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wadah Inovatif BUMDesa se-Jatim untuk saling mendukung dan mengembangkan potensi desa yang ada di wilayah Jatim. “BUMDesa ini juga bekerjasama dengan PKN STAN dan Bank Jatim, untuk mewujudkan desa yang inovatif, kreatif dan produktif dalam mengelola dan mengembangkan potensi desa yang ada,” tambah Soekaryo. Sementara itu, Kepala Direktur PKN STAN sangat mendukung BUMDesa untuk meningkatkan BUMDesa melalui pelatihan dengan pendampingan dari PKN STAN dengan melibatkan masyarakat
Rahmadi menjelaskan, bahwa PKN STAN ikut mengelola BUMDesa yang bekerjasama dengan berbagai instansi dan pengusaha untuk mengembangkan potensi desa yang ada di wilayah Jawa Timur. Bupati Ikfina sangat antusias, dengan adanya pendampingan BUMDesa oleh PKN STAN yang dapat meningkatkan segala potensi desa dengan memberikan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia dalam program BUMDesa sehingga BUMDesa bisa maju dan mandiri. “Pemkab Mojokerto juga fokus pengembangan infrastruktur, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang memiliki banyak destinasi wisata dan sejarah peninggalan kerajaan Mojopahit yang merupakan potensi yang ada diwilayah Kabupaten Mojokerto
Setelah menyerahkan bantuan, Gubernur Jawa Timur mengatakan, bahwa diwilayah Kabupaten Mojokerto tepatnya di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan bisa menjadi desa devisa melalui LPEI untuk dapat pengembangan ekspor kerajinan yang ada. “BUMDesa ini menjadi tumpuan, untuk pengembangan segala potensi desa yang ada diwilayah Jawa Timur. Melalui BUMDesa ini, kita juga harus meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia melalui BUMDesa, dengan tujuan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata eks Menteri Sosial ini. Setelah menanda-tangani Prasasti Zona Kreatif Inovatif dan Produktif, Khofifah juga menyerahkan cinderamata kepada Bupati Ikfina dan Direktur PKN STAN. Di akhir kegiatan, Gubernur Jawa Timur meninjau produk unggulan BUMDesa pada Festival Jambore ke-2 BUMDesa Kabupaten se-Jawa Timur. (newsroom)
