Menoro.id – Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria, menggelar silaturahmi bareng IPSI. Silaturahmi di malam bulan Ramadhan digelar di masjid Darul Muttaqin Polresta Mojokerto dan dilanjutkan sholat tarawih.
Kapolresta Mojokerto didampingi Ketua Bhayangkari Kota Mojokerto, Angga Wiwit, dan Waka Polresta Kompol Yuli Candra, hadir bersama jajaran pejabat utama. Walikota didampingi suami, Supriyadi Karima Saiful. Dandim 0815/Mojokerto diwakili Danramil Gedeg, Letda Inf. Sujono Hadi. Ketua IPSI Kota Mojokerto H. Ahmad Su’ud, hadir bersama K.H. Masfudin, selaku penyuluh agama muda kantor Kemenag Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan ini memperbincangkan terkait segala urusan yang berkenaan dengan kepentingan dan keamanan masyarakat Kota Mojokerto. Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning ita, mengatakan terima kasih dan turut prihatin terkait kejadian seruan aksi oknum pesilat di Kota Mojokerto beberapa waktu yang lalu. Ning Ita berharap, ini bisa jadi atensi bersama dan untuk mengendalikan inflasi ekonomi menjadi atensj bersama.
“Agenda Pemkot Mojokerto kedepan, yaitu akan ada kegiatan Nuzulul Qur’an di alun-alun KotaMojokerto. Mohon dukungan Bapak Kapolresta terkait pengamanan kegiatan tersebut,” kata Walikota Mojokerto. Sedangkan Kapolresta Mojokerto, mengajak semuanya untuk sama-sama bersyukur karena bisa berkumpul dalam suasana yang guyup dan bisa melakukan sholat isya’ dan tarawih bersama. “Terkait situasi kamtibmas di Kota Mojokerto, secara umum cukup aman dan kondusif akan tetapi ada beberapa kejadian yang menonjol yang perlu di atensi,” ujar Wiwit.
Beberapa hal yang diatensi, diantaranya terkait kerawanan yang terjadi pada ramadhan tahun ini yaitu pencurian rumah kosong, narkoba dan peredaran minuman keras (miras). “Maraknya peredaran uang palsu dan ditambah adanya balap liar di Jjalan Empunala, menjadi atensi,” kata Kapolresta Mojokerto. Terkait kerusuhan oleh oknum komunitas pesliat di wilayah Kota Mojokerto beberapa waktu yang lalu, Ketua IPSI mengucapkan permohonan maaf.
“Alhamdulillah, di malam yang penuh berkah ini bisa berkumpul dan melakukan ibadah bersama. Mengenai apa yang terjadi di tubuh IPSI, kami mengaturkan permohonan maaf. Semoga dengan silaturahmi ini dapat memoerkuat dan bisa saling bersinergi bersama,” jelas Ahmad Su’ud. (newsroom)
MK/FR
