Menoro.id – “Dapat partai, pokonya Anies, begitu sekarang gak tahu-tahu dukung Bobby. Ya kan, terus Anies gak didukung lagi. Biasa pak, biasa aja, Nanti yang sini pindah sini, yang sini pindah sini. Itu politik Indonesia begitu,” itulah ungkapan Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan didepan pimpinan Muhammadiyah Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto.
Menjelang pendaftaran pemilu Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, dinamika politik terus bergulir. Mulai mendadak mundurnya politisi Partai Golkar yang juga menjabat Ketua Umum, Airlangga Hartarto. Pergantian menteri dan wakil menteri, hingga perubahan regulasi terkait pendaftaran pemilu Kepala Daerah pada akhir Agustus 2024.
Dalam kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 3 (Mutia) di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Zulkifli Hasan mengingatkan, dulu saya sama pak Prabowo dikatain luar biasa tapi sekarang muji. “Dulu ngatain IKN jelek, sekarang bagus. Jadi politik Indonesia itu begitu, saya kira biasa-biasa,” tambah Menteri Perdagangan Republik Indonesia ini.
Ketum PAN mengatakan, yang paling penting adalah apa yang bermanfaat yang bisa kita buat untuk berserikat. “Itu yang paling penting,” Zulkifli mengulang lagi pesannya. Tampak hadir beberapa politisi dalam kunjungan Menteri Perdagangan, mulai anggota DPR RI Prof. Dr. Zainuddin Maliki, anggota DPRD Jawa Timur Suli Da’im, S.Pd., M.M., anggota DPRD Kabupaten Mojokerto M. Santoso, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, S.H., M.Si., Ph.D., Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr. Khozin, M.Si., Ketua PDM Kabupaten Mojokerto Dr. H. Nurwidji, M.HA. Juga hadir Wakil Bupati Mojokerto M. Albarraa, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto Taufiqurrahman dan tamu undangan. (newsroom)
