Menoro.id – Polres Mojokerto berhasil mengamankan M. Iwan (29), tersangka residivis jambret handphone di Desa Randubango Kecamatan Mojosari. Tersangka asal Badas Kabupaten Kediri mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam tahun 2014 nomor Polisi AG 6001 HL. Saat melihat korban Khiarotul Umami yang mengendarai sepeda kayuh dikeranjang terdapat sebuah tas warna hitam berisi HP merk Realme tipe C53 dan uang Rp 20 ribu.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, korbannya adalah seorang yatim piatu dan kebetulan saya anak yatim. “Di persimpangan jalan menanyakan alamat tempat tujuan. Disaat korban lengah, handphone dan peralatan lain diambil dengan cara kekerasan. Kami sudah berkoordinasi dan akan kita kirim berkas perkara ini,” ungkap Kapolres Mojokerto. AKBP Ihram menghimbau, minta tolong kepada siapapun yang mengetahui perbuatan melanggar hukum untuk menghubungi no hp atau instagram Kapolres Mojokerto.
Atas perbuatannya, Iwan terancam pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun. Saat kejadian pada hari Rabu (08/05/2024), tersangka sempat bertanya kepada korban, kemana arah stadion Gajah Mada dan lapangan Desa Mojosulur. Setelah berhasil menjalankan aksinya, Iwan melarikan diri menuju arah utara ke stadion Gajah Mada. Korban Khiarotul Umami mengalami kerugian materi sebesar Rp 2 juta 600 ribu.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, mengatakan petugas melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui dan mencari keberadaan tersangka pencurian. “Dan pada hari Senin (13/05/2024) sekira pukul 14.00 Wib, petugas berhasil mengamankan tersangka dipinggir jalan masuk Dusun Wonokoyo Desa Sumbertanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto,” jelas AKP Nova.
Petugas berhasil mengamankan barang bukti dari tangan tersangka, berupa satu unit sepeda motor Honda Revo dan STNK nomor Polisi AG 6001 HL, satu buah HP merk Realme C 53, satu buah baju warna merah bata bertuliskan strength, satu buah celana pendek warna hitam, dan satu buah tas slempang warna hitam. (newsroom)
