Menoro.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar tes wawancara calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tahun 2024. Kegiatan tes wawancara mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB selama tiga hari hingga Selasa (23/05/2024) di gedung PGRI di Jalan Rajasa Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Untuk hari pertama, diikuti 400 peserta calon anggota PPS dan langsung dites oleh Komisioner dan Kasubag KPU Kabupaten Mojokerto. Hadir tiga Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, yaitu Muslim Bukhori, Vikhie Risdianto dan Jainul Arifin. Sedangkan dua Komisioner, Achmad Arief dan Anis Andayani, sedang berada di Jakarta melaksanakan proses PHPU.
Para peserta seleksi tiba di gedung PGRI langsung melaksanakan proses registrasi dan dilanjutkan tahapan seleksi wawancara para calon anggota PPS. Seleksi calon anggota PPS se-Kabupaten Mojokerto diikuti 1.200 peserta. Dalam pemilukada 2024, KPU Kabupaten Mojokerto membutuhkan 912 anggota PPS. Tes wawancara dibagi dalam tiga gelombang yang akan diikuti peserta dari 18 kecamatan. Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, menjelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya para calon anggota PPS telah mengikuti beberapa tahapan seleksi di antaranya, penelitian administrasi persyaratan, dan seleksi tertulis.
Setelah dinyatakan lolos tertulis, ribuan calon anggota PPS akan menjalani tahapan yaitu sesi wawancara. Hari ini berdasarkan absensi ada sekitar 1.200 orang mengikuti tes wawancara. Muslim menjelaskan, anggota PPS dibutuhkan dalam pilkada nanti sebanyak 913 orang yang masing-masing terbagi tiga orang untuk desa maupun kelurahan. Ketua PPS mendapatkan honor Rp 1.500.000 dan anggota PPS Rp 1.200.000. “Untuk masa kerja PPS ini selama 8 bulan, dan jumlahnya sama dengan pemilu kemarin yakni 912,” ujar Muslim yang mengikuti tes calon anggota KPU Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029. (newsroom)
