Menoro.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sidoarjo didemo DPW Teritorial Jawa Tmur LSM GMBI bersama warga Desa Kletek Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Aksi ini berawal dari adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh perangkat desa terhadap warga Desa Kletek yang mengajukan permohonan dalam program PTSL.
Dalam surat pemberitahuan aksi, Ketua DPW Teritorial Jawa Tmur LSM GMBI Sugeng SP, menerbitkan surat untuk partisipasi lima orang perwakilan per wilayah Distrik LSM GMBI. Sekitar pukul 10.20 WIB, satu unit truk dan satu unit pikap tiba didepan kantor Kejari Kabupaten Sidoarjo di Jalan Sultan Agung dan langsung menutup akses pintu masuk Kejari Kabupaten Sidoarjo.
Tampak ibu-ibu membawa poster bersama puluhan laki-laki berseragam LSM GMBI. Dalam orasinya, Sugeng mengatakan, kepada yang terhormat bapak Kepala Kejaksaan Negeri bahwa kedatangan kami sebagai masyarakat yang terdzolimi oleh ulah oknum-oknum pejabat desa. “Kami kesini untuk menyampaikan aspirasi dan kasus ini sudah berjalan satu tahun lebih. Bahwa korupsi, pungli dan gratifikasi, semuanya bagian dari sistem pemerintahan setiap daerah,” ujar Sugeng.
Ketua DPW Teritorial Jawa Tmur LSM GMBI menambahkan, bahwa yang jelas ini semua karena jangan sampai ini semua dibiarkan berlart-larut sehingga nanti marwah dari Kejaksaan nanti tercoreng. “Mereka semua bajingan, saya katakana bajingan karena apa lebih dari itu mbahe bajingan. Jenis perilaku pejabat pemerintahan sudah digaji dari rakyat dan mendapatkan fasilitas tetapi kelakuannya melebihi bajingan dijalan,” tegas Sugeng.
Kuasa hukum warga Desa Kletek R.M. Bramastyo Kusumo Negoro dalam orasinya, mengatakan warga menuntut kades dicopot dari jabatannya. “Kades telah ditetapkan tersangka, tetapi oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi, malah dilantik dan diperpanjang masa jabatan dua tahun,” jelas laki-laki asal Mojokerto yang mendaftar sebagai bakal calon Walikota Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto melalui PDIP.
Selain kuasa hukum warga Desa Kletek, Bramastyo juga kuasa hukum dari DPW Teritorial Jawa Tmur LSM GMBI. Aksi didepan Kejari Sidoarjo selesai sekitar pukul 12.00 WIB, massa aksi melanjutkan aksi didepan rumah dinas Bupati Sidoarjo dan kantor Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (newsroom)