28 C
Sidoarjo
Jumat, 20 September 2024

Buy now

spot_img

Pernyataan Sikap MUI Kabupaten Mojokerto : Narasi Moderat di Tahun Politik 2024

Menoro.id – Polresta Mojokerto bersama forkopimca Jetis Kabupaten Mojokerto bersinergi dalam menjaga kunjungan kerja Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto ke Kecamatan Jetis. Dalam kegiatan ini juga dihadiri pengurus MUI dari Kecamatan Jetis, Dawarblandong, Gedeg dan Kemlagi.

Juga hadir Kapolsek Jetis AKP Nanang Sujianto S.H., Camat Jetis, Camat Gedeg, Camat Kemlagi dan Camat Dawarblandong ,Kapolsek Jetis, Kapolsek Kemlagi, Kapolsek Gedeg dan Kapolsek Dawarblandong, Danramil Jetis, Danramil Kemlagi, Danramil Gedeg dan Danramil Dawarblandong. Rombongan MUI Kabupaten Mojokerto dipimpin Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Drs. K.H. A. Cholil Arpaphy, M.M., bersama tim dan ulama umaroh se-Karisidenan Mojokasri sebanyak 54 orang.

Kegiatan kunjungan kerja dan silaturahmi DP MUI Kabupaten Mojokerto mengangkat tema, narasi moderat di tahun politik 2024. Kapolsek Jetis AKP Nanang Sujianto, mengatakan bahwa peran Polri bersama MUI dalam membangun kesepakatan umat beragama. “Polri sebagai pemelihara harkamtibmas, yang memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah AKP Nanang Sujianto.

K.H. A. Cholil Arpaphy mengataan, bahwa Mejelis Ulama Indonesia Kabupaten Mojokerto telah menetapkan peryataan sikap dan himbauan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia dan Himbauan Dewan Pimpinan Kabupaten Mojokerto di tahun 2023 tentang pemilu 2024. “Beberapa strategi untuk bisa lebih dekat dengan ulamah, umaro dan masyarakat, dan bisa mengajarkannya dengan baik dapat dipahami ,” jelas Ketua MUI Kabupaten Mojokerto.

Ketua MUI Kabupaten Mojokerto menambahkan, kepada masyarakat Mojokerto khususnya masyarakat Kecamatan Jetis dan khusunya awam akan ke-Islaman, dimana strategi yang dilakukan MUI Kabupaten Mojokerto yaitu melakukan pengajian setiap bulannya disetiap kecamatan, melaksanakan safari dakwah di setiap desa terpencil. “sehingga masyarakat mendapatkan wawasan ke-Islaman serta memelihara harkamtibmas dan membangun kultur ulama umaro dan masyarakat se-Karisidenan Mojokasri  bersama Polri yang telah disepakati,” kata K.H. A. Cholil Arpaphy.

Kapolsek Jetis mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai organisasi masyarakat (ormas) dalam membangun kesepahaman, toleransi, dan pemersatu antar umat beragama di wilayah hukum Polresta Mojokerto. “Sinergitas dengan para ulama, umaro  dan pemerintah, berkolaborasi dengan tokoh agama ini, tentunya tugas-tugas Kepolisian bisa dapat berjalan dengan lebih baik karena konsepnya antara kita dengan para ulama, para tokoh agama ini kan saling melengkapi,” ungkap AKP Nanang Sujianto. (newsroom)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Cuaca Hari Ini

Sidoarjo
few clouds
28 ° C
28 °
28 °
69 %
4.1kmh
20 %
Kam
27 °
Jum
32 °
Sab
33 °
Ming
33 °
Sen
33 °
- Advertisement -spot_img

Latest Articles