Menoro.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI. Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta bersama Kadis Perindag jatim, pejabat utama Kodam V/Brawijaya dan Polda jatim serta Satgas Pangan, melakukan pengecekan harga dan distribusi minyak goreng di Pasar Soponyono Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.
Gubernur Khofifah mengatakan, kami forkopimda Jatim hari ini melakukan monitoring dari stok dan posisi minyak goreng terutama minyak goreng curah. ” Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor) curah per kilo Rp 15.500 ini bisa kita temukan di pasar Soponyono Rungkut Surabaya. Ada yang sudah dijual sesuai standar HET Rp 15.500 per kg dan ada yang diatas HET Rp 16.000 ada yang Rp 16.500,” ujar Khofifah.
Gubernur menambahkan, jadi posisinya sudah mengalami penurunan dari harga yang pernah mencapai Rp 20.000 per kg dan hari ini yang kita konformasi ada yang sesuai HET. Khofifah menghimbau, yang penting suplainya relatif mengalir, dalam artian ada yang harus order tiga hari sekali mereka bisa mendapat suplai migor.
Lanjut Khofifah, dari total kebutuhan migorcurah di jatim adalah 34,5 ribu ton per bulan. “Produksi ini sudah dilakukan oleh 10 industri migor di jatim total 19,2 ribu ton. Jadi masih ada kekurangan suplai yang lain sehingga dalam rapat kordinasi terus melakukan yang dipimpin Pak Menko Marves. Kami jajaran pemprov bersama Pangdam dan Kapolda coba memaksimalkan suplai minyak goreng supaya bisa terpenuhi karena dari 10 industri yang ada di Jatim 19,2 ribu ton per bulan ini migor,” terang Gubernur Jatim.
Secara keseluruhan dari monitoring Sinira (Sistem Informasi migor murah) yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional pasar di Jatim memang kisaran masih antara Rp 16.000 per kg sampai Rp 16.500 sampai Rp 16.700 per kilo. “Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan suplai migor curah, kalau suplai lebih besar lagi HET maka insya Allah akan lebih bisa merata. Jadi disini antar toko beda harga tapi menemukan toko yang sudah menjual HET Rp 15.500 per kg untuk migor curah,” pungkas Khofifah. (newsroom)
