Menoro.id – Kepala Desa Ngembat Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Sutris, bersama enam warga melaksanakan aksi damai. Aksi yang dilakukan adalah memasang patok dan banner bertuliskan TANAH PEMDES NGEMBAT.
Rombongan Kepala Desa Sutris berkumpul di Balai Desa Ngembat sekitar pukul 09.00 WIB, dengan membawa kayu dan banner bewarna kuning bertuliskan TANAH PEMDES NGEMBAT dan tanda lingkaran merah dan garis tanda larangan masuk. Sebelumnya, konflik sosial terjadi sejak adanya aktifitas pertambangan galian C di Desa Ngembat. Sutris menyebut, warga tidak ingin dump truck galian C tidak melewati TKD.
Dalam menjalankan aktifitas pertambangan galian C, armada dump truck pihak pengusaha melintasi jalan yang merupakan tanah kas desa (TKD). Warga Desa Ngembat meminta armada dump truck pengusaha pertambangan galian C, atau mencar jalan akternatif selain TKD untuk menuju lokasi pertambangan galian C.
Dalam menjalankan aksi damai, Kepala Desa Sutris dan warga hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dalam aksi damai ini, juga tidak terjadi permasalahan serius antara pihak Kepala Desa Ngembat dengan pihak pengusaha pertamabangan galian C. Setelah menjalankan aksi damai yang berjalan damai dan lancar, rombongan KepalaDesa Sutris langsung kembali ke balai desa. (newsroom)