Menoro.id – Kapolsek Jetis Kompol Nanang Sujianto S.H., bersama anggota bersilaturahmi dengan tokoh agama Ketua Nahdlatul Ulama Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto KH. Soliqin S.Pd I. Kegiatan silaturahmi di rumah KH Soliqin di Dusun Pasinan Wetan Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Jetis mengajak untuk jaga keamanan jelang Pemilu 2024. Kompol Nanang Sujianto menjelaskan, silaturahmi dan diskusi dengan tokoh agama, khususnya merupakan hal yang menarik terutama menjelang masa transisi atau Pemilu 2024. “Kami ingin menjalin komunikasi yang berkesinambungan, sehingga dapat berkolaborasi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kecamatan Jetis,” kata Kompol Nanang Sujianto.
“Saya ketika bertugas, dimana bersilaturahmi selalu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selalu dikedepankan prefentif dan pre-emtif,” ujar Kapolsek Jetis. Kompol Nanang Sujianto menambahkan, silaturahmi bersama tokoh agama bersama Ketua NU bertujuan mempererat silaturahmi untuk menciptakan situasi jelang pemilu 2024. “Situasi aman dan kondusif, agar dekat dengan para tokoh agama atau ulama umaroh di masing-masing desa,” kata Kompol Nanang.
Khususnya pada tahun politik kali ini, pihak dari kepolisian meminta agar para tokoh agama ikut bekerja sama menjaga stabilitas keamanan. “Utamanya saat pemilu ini, kami meminta tolong para tokoh agama di masing-masing desa untuk bekerjasama menjaga kamtibmas, meminimalisir ketika berbeda pilihan politik,” imbuhnya. Sementara itu, Kyai Soliqin mengungkapkan, pentingnya peran tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda dalam menjaga keutuhan stabilitas negara di tengah suasana menjelang pemilu 2024.
“Kami turut berterima kasih kepada bapak Kapolsek Jetis, Kompol Nanang Sujianto dan anggota dalam rangka silaturahmi mengajak ulama membantu menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024,” kata Kyai Soliqin. Tokoh NU ini menilai kepolisian selama ini telah membatu setiap kegiatan untuk masyarakat dalam rangka keagamaan dan dalam kondisi tertentu pihak kepolisian memang perlu dorongan atau support dari masyarakat, apa lagi dalam suasana pemilu.
Sebagai perwakilan tokoh agama, Kyai Soliqin dengan senang hati akan membantu, menjaga persatuan dan kerukunan. “Merupakan perintah Allah yang penting harus dilakukan. Pada tahun politik ini, saya dan para sepuh yang lain tentu kami siap membantu pihak kepolisian untuk menjaga keamanan pada saat tahun politik di wilayahnya,” pungkasnya. Kyai Soliqin juga menghimbau, mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di tengah perbedaan pendapat agar dapat mewujudkan pemilu 2024 menjadi demokratis dan adil. (newsroom)