Menoro.id – Polres Mojokerto mengamankan BH, pemuda asal Kecamatan Simokerto Kota Surabaya karena membawa satu buah senjata tajam jenis clurit dengan panjang 115 Cm. BH diamankan anggota Satuan Samapta Polres Mojokerto didepan SPBU di Desa Ngrowo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto pada Jum’at (31/05/2024). Saat patrol, personel Satuan Samapta Polres Mojokerto mengetahui ada kumpulan pemuda di didepan SPBU.
Saat penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga ke Jalan Raya Pekukuhan Kecamatan Mojosari. Diduga kumpulan pemuda akan melakukan aksi tawuran pada pukul 23.00 WIB. Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, mengatakan bahwa maksud dan tujuan tersangka membawa senjata tajam tersebut satu buah celurit dengan panjang kurang lebih 115 cm dengan gagang kain berwarna kuning yaitu untuk tawuran bersama siswa MTs Bangsal di Jalan Raya Pacing Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.
“Tersangka dipersangkakan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951,” kata AKP Nova. Dalam pasal 2 ayat (1), disebutkan barang siapa yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk sebagaimana dimaksud.
Ancaman pidana BH, hukuman penjara paling lama 10 tahun. Petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata tajam jenis clurit panjang 115 Cm, satu buah handphone Vivo Y02 warna abu-abu. (newsroom)
