Menoro.id – Gigik Siswanto (28) warga Dusun Bajar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas tenggelam di sungai Brantas Mojokerto. Korban saat kejadian sedang memancing bersama ayahnya bernama Mustakim (45) hingga perahu yang ditumpangi terbalik di Sungai Brantas, tepatnya di Lingkungan Pulo, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.
Berdasarkan keterangan korban selamat, Kepala Pelaksa (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, menjelaskan bahwa keduanya mencari ikan dengan cara menyetrum pada, Jumat (3/5) malam. “Keduanya berangkat ke lokasi dari Mojoanyar sampai TKP setelah salat isya. Sekitar pukul 02.15 WIB, perahu akan mengarah ke tengah. Tiba-tiba goyang dan perahu terbalik, korban terjatuh dan tenggelam,” jelas Kalaksa BPBD kabupaten Mojokerto.
Yo’ie menambahkan, bahwa ayah korban berusaha menolong anaknya yang tenggelam namun tidak kuat napasnya. “Ayah korban berhasil menyelamatkan diri, namun korban tenggelam. Ia kemudian mencari bantuan dan pertolongan ke warga setempat dan beberapa rekannya juga seorang pemancing,” ungkap eks Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mojokerto ini.
Mendapatkan laporan tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB, tim BPBD Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Tim Satlak PB Kota Mojokerto, PMI Kota Mojokerto, relawan dan masyarakat sekitar melakukan pencarian menggunakan 2 perahu karet dan penyelam tradisional dari pemancing. “Tim tergabung operasi sar berangkat menggunakan perahu karet dari Taman Brantas Indah (TBI), dibantu rekan-rekan pencari ikan dengan melakukan penyelaman di area korban tenggelam. Akhirnya sekitar pukul 08.55 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari TKP korban tercebur,” kata Yo’ie mengungkap kronologi kejadian.
Kemudian korban dievakuasi ambulance PMI Kabupaten Mojokerto ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko, mengatakan bahwa korban tenggelam sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. “Informasi yang kami terima, habis isya’ (Jumat kemarin, red) korban pamitan bersama sang ayah berangkat memancing menggunakan perahu,” tambah Perwira Menengah yang pernah menjabat Kabag Ops Polres Mojokerto Kota ini. (newsroom)