Menoro.id – Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Pasuruan telah menerapkan uji praktik Surat Ijin Mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor. Kini, pemohon SIM tak akan lagi diuji dengan mengitari angka 8 maupun zig-zag.
Perubahan ini dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta kepada para jajarannya untuk mengkaji ulang materi ujian praktik SIM C. Layout lapangan ujian praktik SIM C kini telah berubah. Disebutkan, perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit ini mengakomodir empat materi ujian praktik dan ukurannya sudah diperlebar.
Kini, uji materi tes zig-zag atau slalom dihapus. Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugerah Putra, mengatakan ujian praktek SIM baru tetap mengakomodasi materi ujian yaitu keseimbangan U-Turn, lintasan S dan reaksi rem yang disatukan menjadi satu kesatuan dari yang sebelumnya berdiri sendiri. “Lintasan sebelumnya lebar 1,5 meter menjadi 2,5 meter lebar kendaraan, dan ini semakin mempermudah masyarakat dalam mengikuti ujian praktek SIM,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya model ujian praktek SIM C baru ini, masyarakat semakin kompeten dan tentu lebih mudah dalam melaksanakan ujian praktik SIM. Sementara itu, salah satu warga Kalirejo, Kecamatan Bangil, Muhammad Iqbal yang kebetulan ikut menjajal trek uji SIM yang baru mengatakan, trek SIM yang baru ini lebih mudah dibandingkan trek yang dulu. Bahkan sebelumnya gagal 3 kali dan adanya tes praktik yang baru ini, ujian langsung lulus tanpa terkendala lintasan yang sulit. (newsroom.
