Menoro.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo, bareng Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, meninjau Terminal Purabaya di Desa Bungurasih Kabupaten Sidoarjo. Kapolri berjanji Polri akan mengawal rekayasa lalu-lintas mudik hingga tuntas. Kapolri dan Panglima TNI tiba di Terminal Purabaya sekitar pukul 18.35 WIB, didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mereka meninjau kesiapan arus mudik lebaran Purabaya dengan melihat langsung pos pelayanan, pos pemeriksaan kesehatan, dan memberi sembako kepada awak bus.
Kapolri mengapresiasi keberadaan pos pelayanan melibatkan instansi terkait di Terminal Purabaya, sebagai penghubung antar provinsi dan antar kabupaten di Jawa Timur. Berdasarkan data yang diterima, jumlah pemudik di Terminal Purabaya sudah mengalami peningkatan antara 15 hingga 20 persen meski kenaikan belum signifikan. Pengecekan kesehatan di Terminal Purabaya, menurut Sigit juga penting dilakukan untuk memastikan bahwa sopir dan penumpang yang akan mudik dalam kondisi sehat. “Kesiapan di Terminal Purabaya ini bagus, pemeriksaan kesehatan terhadap kru bus sudah ada. Selain itu juga ada pemeriksaan emisi moda transportasi,” kata Sigit.
Kapolri menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi ketupat secara serentak, dilakukan untuk melayani para pemudik di wilayah-wilayah tujuan mudik. Sigit memastikan bahwa seluruh perwira-perwira tinggi jajaran Polri akan fokus untuk mengawal kelancaran dan keamanan mudik. Rekayasa juga dipantau dari Mabes Polri. “Rekayasa dilakukan oleh gabungan antara Kakorlantas dan Kapolda, tentunya menjadi kegiatan yang betul-betul mengawal arus mudik dengan baik. Mabes Polri memantau secara langsung baik jalur tol dan jalur arteri di semua wilayah, dan semua terawasi dan keberadaan anggota untuk pengamanan mudik lebaran,” jelas Sigit.
Selain itu, Polri juga akan mengamankan masyarakat yang akan menunaikan ibadah salat Idul Fitri pada Jumat (21/4) atau Sabtu (22/4). “Kami siap mengamankan masyarakat yang akan menuai ibadah salat Idul Fitri bagi yang melaksanakan di hari Jumat maupun yang akan melaksanakan di hari Sabtu,” kata Sigit. Para pemudik dihimbau, memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan selama mudik ke kampung halaman. “Kompor dimatikan, pintu dan pagar dikunci, dan laporkan ke petugas bahwa rumahnya kosong ditinggal mudik. Ini penting, karena petugas jaga akan melakukan patroli secara berkala di lokasi itu,” ujar Sigit.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, memastikan bahwa TNI telah menerjunkan personel untuk membantu pengamanan operasi ketupat di Jatim. “Untuk operasi ketupat di Jawa Timur ini, kami telah memperbantukan 1.446 personel baik itu darat, laut, dan udara. Tersebar di pelabuhan, bandara, dan terminal-terminal,” ujar Yudo. Untuk itu Panglima TNI, juga mengatakan bahwa setelah melakukan inspeksi teknis, sopir, dan sebagainya dengan harapan pelaksanaan mudik lebaran tahun ini lancar. “Semoga mudik lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar. Sudah dilakukan pengecekan kru bus dan penumpang, juga armada bus. Semoga lebaran tahun berjalan aman dan lancar,” kata Yudo. (newsroom)