Menoro – Dalam rangka memperbanyak amal di bulan suci Ramadhan, Satuan Binmas (Satbinmas) Polresta Mojokerto bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan bantuan kemanusiaan untuk negeri. Kali ini, Satbinmas Polresta Mojokerto mendatangi langsung para relawan penjaga perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
“Hari ini kita laksanakan bakti sosial untuk petugas relawan palang pintu kereta api di wilayah Kota Mojokerto, lebih tepatnya di kawasan Kelurahan Blooto ini,” ungkap Kapolresta Mojokerto melalui Kasi Humas, Iptu Umam, RRabu (29/03/23). Iptu Umam juga mengatakan, bahwa para petugas palang pintu kereta api ataupun relawan penjaga perlintasan kereta api tanpa palang sebagai salah satu yang berperan penting dalam perlintasan kereta api. Profesi yang menyangkut keselamatan orang banyak tersebut, sekilas terlihat biasa-biasa saja seperti profesi pada umumnya.
Namun menurut Umam, ada beberapa hal yang tidak dapat dianggap remeh di balik pekerjaan tersebut karena relawan yang menjaga perlintasan tanpa pamrih. Sesuai arahan bapak Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit, kami datangi para relawan dan menyampaikan pesan keselamatan berkendara dan ada sedikit bantuan dari Polresta Mojokerto berupa paket sembako untuk para relawan yang menjaga perlintasan tanpa palang,.
Salah satu dari relawan perlintasan kereta api tanpa palang di Blooto, Arif mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh pihak kepolisian. “Terimakasih atas bantuanya, insyaallah bantuan dari kepolisian ini akan bermanfaat untuk kami,” kata Arif dengan senyum bahagia. Melihat senyum bahagia pak Arif sebagai relawan penjaga palang pintu, Umam menjelaskan bahwa negara hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bentuk ucapan terima kasih kami untuk memberikan semangat beliau dalam menjaga kamseltibcarlantas dan meminimalisir kecelakaan. “Relawan seperti ini, merupakan mitra Polri juga. Mereka membantu masyarakat agar selamat saat melintas di perlintasan kereta api ini dan eberadaan mereka dapat mengantisipasi adanya kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan pengendara lain,” kata Kasi Humas Pokresta Mojokerto. (newsroom)
