Menoro.id – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menggelar konferensi pers terkait kejadian ledakan dirumah Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu, Aipda Muryadi. Kapolres Mojokerto tampak didampingi Pembina Biddokkes Polda Jawa timur, Dr. Tutik Purwanti dr., sp., FM., CMC. dan Tim Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa ST.
Juga hadir jajaran pejabat dan Kasi Humas Polres Mojokerto dalam konferensi pers didepan lapangan tembak. Dalam pembukaan, Kapolres Mojokerto mengajak rekan-rekan yang hadir untuk menundukkan kepala sejenak mendoakan almarhum akibat kejadian kemarin. “Menurut agama dan keyakinan masing-masing dengan keikhlasan, untuk mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik dari Allah sWT, bi ridho al fatihah,” ajak AKBP Ihram Kustarto mendokan almarhum.
Kapolres Mojokerto turut prihatin dan berduka atas kejadian yang menimpa anggota kami saudara M di Kecamatan Puri. “Yang bersangkutan adalah anggota Bhabinkamtibmas yang berdinas di Polsek Dlanggu. Kemudian akibat dari peristiwa kemarin, kami sampaikan kepada rekan-rekan media bahwasanya terdapat sebuah rumah yang mengalami rusak berat yaitu milik saudara M pemilik rumah dan saudara Kadi, pemilik rumah yang menempel disebelahnya,” ungkap AKBP Ihram Kustarto.
Selain itu ada dua rumah yang dimitigasi mengalami retak ringan, milik saudara K dan saudara M. Kapolres menambahkan, sudah melakukan respon cepat untuk memperbaiki genteng yang pecah dan melorot, dan memberikan santunan. “Jadi pada tanggal 13 Januari 2025, sekira pukul 09.30 WIB dan saat peristiwa itu terjadi rumah dalam keadaan kosong. Istrinya sedang bekerja dan anaknya sedang sekolah, yang bersangkutan juga sedang tidak berada dirumah. Kemudian pascaperistiwa tersebut, selanjutnya kita melakukan olah TKP dengan gabungan tim labfor Polda jawa Timur, tim inafis Polda Jawa Timur, tim Dokkes Polda Jawa Timur, tim gegana satbrimob Polda Jawa Timur, serta gabungan direktorat kriminal umum Polda Jawa Timur dan satuan reserse criminal Polres Mojokerto,” jelas Kapolrev Mojokerto.
Barang bukti yang ditemukan di TKP, antara lain 5 unit handphone,1 lembar stnk, ada serpihan kertas, 3 buah selongsong sisa kembang api, 1 unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat akibat ledakan tersebut. Kemudian ada 4 buah kapasitor rusak, 2 buah tabung LPG ukuran 3 kilogram yang kami temukan sekitar pukul 01.00 dini hari saat serpihan diratakan menggunakan alat berat. Ada juga 3 buah tabung LPG yang berada disekitaran rumah, bukan didalam rumah. (newsroom)