Menoro.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto melaksanakan rapat koordinasi (rakor) kegiatan finalisasi pemutakhiran data pemilih pilkada serentak 2024 di salah satu hotel di Kota Mojokerto. Komisioner KPU Kota Mojokerto, Muhammad Oggy Yulian Pratama S.T., mengatakan kita berada di tanggal 19 November 2024 yaitu H-1 penutupan permohonan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) H-7 atau empat kategori. “Jadi empat kategori, yang pertama bagi pasien dan juga penjaga dari pasien. Kedua tugas bekerja, ketiga itu tahanan, dan yang ke empat bencana alam,” kata Oggy.
Rakordi hadiri anggota PPS dan PPK se-Kota Mojokerto serta dihadiri Bawaslu Kota Mojokerto. Dari data KPU Kota Mojokerto yang dikelola per tanggal 15 November 2024, terdapat 138 orang yang pindah keluar dan 143 yang mauk melalui DPTb di tiga Kecamatan di Kota Mojokerto. Secara global di Kota Mojokerto, Oggy mengatakan masih dikelola per tanggal 15 November 2024 sekitar yang masuk 143 dan keluar 138. “Berarti dari DPT dikurangi 138 dan ditambah 143. Tetapi kita tidak bia menyatakan itu menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus DPTb karena DPTb itu ditutup per 23.59 WIB di tanggal 20 November 2024,” jelas Komisioner KPU Kota Mojokerto yang tinggal di Kelurahan Gunung Gedangan ini.
Setelah penutupan, Oggy menambahkan masuk di tanggal 21 bakal di update di sosial media KPU Kota Mojokerto. Terkait kendala dilapangan, Oggy menyampaikan dalam proses pemutakhiran itu mesti ada diantaranya ada beberapa orang yang tidak melihat informasi di internet maupun mungkin di media oial yang sudah di posting oleh teman-teman penyelenggara pemilu. “Jadi banyak yang pindah domisili tetapi telat dalam pengurusan yang harusnya ter-cover di H-30. Terus juga, kendala dalam hal sudah berkonsultai tetapi tidak segera melengkapi dokumen yang dilampirkan sehingga ini akan kami sampaikan ulang kepada orang–orang yang sudah pernah konsultasi,” jelas Oggy. (newsroom)