25 C
Sidoarjo
Minggu, 15 September 2024

Buy now

spot_img

Sungai Kotor, Ratusan  Warga Bangil Gelar Upacara Kemerdekaan Sebagai Bentuk Protes Lingkungan

Menoro.id – Kegiatan upacara Kemerdekaan dalam peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya warga bantaran sungai Kedunglarangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Warga dengan jiwa yang membara menggelar upacara di badan sungai yang penuh sedimen, Sabtu (17/8). Upacara yang digelar diatas sedimen tanah bercampur batu ini dilaksanakan seperti upacara pada umumnya, mulai dari pasukan berbaris, pengibaran bendera hingga pidato pemimpin upacara.

Para peserta upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 menggunakan berbagai macam baju adat dan seragam sekolah, tidak ketinggalan baju adat alah Sakera, yang merupakan pejuang kemerdekaan asal Bangil. Namun pelaksanaannya penuh makna dan perjuangan yang sudah merdeka, nyatanya di masyarakat masih belum peduli terhadap lingkungan dengan bukti sampah di aliran sungai hingga sedimen tanah saat musim kemarau terlihat cukup luas.

Ketua pelaksana Mojianto menyampaikan, kegiatan peringatan hari Kemerdekaan ini dilakukan bersama seluruh warga, akan kerinduan aliran sungai yang bersih bisa dijadikan tempat bermain dan kebutuhan masyarakat sekitar. “Kita semua rindu akan aliran sungai yang bersih, yang 30 tahun lalu bisa dijadikan tempat bermain tapi saat ini cukup kotor dan aliran mengecil,” kata Yanto, sapaan akrabnya.

Yanto juga menambahkan semua ini merupakan keinginan bersama warga yang ada di bantaran sungai, agar pihak-pihak terkait tergugah akan fungsi sungai pada umumnya, bukan menjadi tempat sampah. Hal senada juga dilakukan oleh tokoh masyarakat Joko Suseno yang saat itu menjadi inspektur upacara, kegiatan ini tidak ada persiapan namun karena kondisi sungai yang kotor tidak bisa dijadikan tempat bermain seperti dulu lagi.

“Kita melihat sungai yang kotor akhirnya menggelar upacara kemerdekaan untuk menyampaikan kepada pemerintah kondisi sungai saat ini,” ucap Joko. Dengan kegiatan upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini, masyarakat bantaran sungai kedunglarangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan hanya bisa berharap pemerintah tanggap akan fungsi sungai sebenarnya, yang selama ini dijadikan tempat sampah umum bahkan limbah perusahaan di buang ke sungai. (newsroom)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Cuaca Hari Ini

Sidoarjo
haze
24 ° C
24 °
24 °
88 %
0.5kmh
20 %
Ming
33 °
Sen
33 °
Sel
33 °
Rab
33 °
Kam
32 °
- Advertisement -spot_img

Latest Articles