Menoro.id – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jatim mendatangi Polsek Trowulan dipimpin Ketua Tim Jibom Ipda Hendra. Kehadiran Tim Jibom untuk memusnahkan tiga mortir diduga sisa perang dunia. Sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Jibom mengevakuasi tiga mortir ke kendaraan jibom.
Tampak Kpolsek Trowulan Kompol. Imam Mahmudi didampingi pejabat utama Polres Mojokerto dan Kanit Polsek Trowulan. Selain dari kepolisian, juga hadir Sertu Nur Kholis Babinsa Koramil Trowulan, Siriadi dan Roihan dari Lembaga Masyarakat Desa dan Hutan (LMDH) Pakis Makmur, dan Kepala Desa Pakis, Muhammad Hadi. Ukuran mortir yang dimusnahkan, 9 cm X 41 cm dua unit, dan 8 cm X 26 cm satu unit. Kompol Imam Mahmudi mengatakan, tiga mortir militer tersebut diserahkan dari masyarakat Desa Balongwono. “Sebelumnya di simpan di gudang. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami arahkan untuk disposal dengan Brimob Polda Jatim,” ungkap Kapolsek Trowulan.
Tiga mortir militer tersebut diperkirakan sisa zaman penjajahan antara Belanda dan Jepang, kondisi ketiga mortir militer masih aktif. Ketiga mortir militer tersebut memiliki ledakan hingga radius kurang lebih 500 meter hingga 1 km. Sebelumnya, petugas membuat lubang untuk digunakan sebagai lokasi disposal dan memasukkan ketiga mortir militer tersebut.
Sebelum dimusnahkan, tiga mortir tampak dibungkus plastik, isolasi warna coklat dan plastik botol air mineral ukuran 1,5 liter. Tiga mortir diangkut menggunakan kendaraan tim jibom ke hutan pakis. Tim Jibom Gegana Polda Jatim melaksanakan pemusnahan dengan cara meledakkan tiga mortir di Petak 45 KRPH Kedung Lumpang BKPH Jabung KPH Jombang yang berada di Desa Pakis Kecamatan Trowulan. Proses pemusnahan tiga mortir berlangsung aman dan pemusnahan ini sebagai upaya untuk pencegahan agar tiga mortir sisa perang dunia yang ditemukan di wilayah Jawa Timur tidak disalah-gunakan. (newsroom)