Menoro.id – Paska tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, kembali membuka tradisi budaya bedah Sumber Dhuwur yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Didampingi Sekretaris Desa Wonosari, Bunowo sebagai BPD Wonosari menjelaskan, bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu dan sudah disepakati karena kegiatan tahun adalah permintaan warga Desa Wonosari.
Untuk menyenangkan warga, Pemerintah Desa Wonosari menggratiskan warga untuk menangkap ikan yang sudah disebar selama dua tahun di kolam Sumber Dhuwur. Untuk yang digratiskan, adalah ikan yang disebar di kolam sebelah utara. Terkait tujuan, Bunowo menyebutkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tidak menghilangkan tradisi warisan budaya. Benih awal adalah bantuan dari Dinas Perikanan yaitu 150 ribu bibit ikan nila. Pihak Pemerintah Desa Wonosari membantu ikan lele, bawal, tombro, dan ikan patin dari swadaya warga.
Selama pandemi Covid-19, pihak Pemerintah Desa Wonosari tetap melakukan perawatan aset destinasi wisata murah meriah dilahan seluas 800 meter persegi ini. Bagi pengunjung Sumber Dhuwur, hanya membayar tiket Rp 2.000 dan parkir Rp 2.000. Tidak hanya kaum Adam, ibu-ibu dan anak-anak juga tampak antusias masuk ke kolam Sumber Dhuwur untuk mendapatkan ikan yang ditebar oleh pihak panitia. Salah satu warga, Titus, berangkat ke lokasi pukul 08.00 WIB bersama adiknya Bahar, bermodal jaring kecil berhasil mendapatkan ikan patin dan lele berukuran cukup besar, serta beberapa ikan mujair berukuran kecil. “Informasi bedah Sumber Dhuwur didapat dari grup whatsapp RT, ikan-ikan yang didapat rencananya akan dibakar dan dinikmati bersama keluarga dirumah,” kata Titus.
Meski baru pertama kali ikut masuk ke dalam kolam Sumber Dhuwur, Titus dan adiknya merasa senang dengan acara yang ramai dan bisa berkumpul dengan warga lainnya di dalam kolam. Sedangkan Satuar, merasa bahagia karena mendapatkan master ikan bawal dengan berat sekitar 5 kilogram. Bersama adiknya, Satuar berangkat ke lokasi kolam Sumber Dhuwur dengan berjalan kaki. Selain ikan bawal, Satuar juga mendapatkan mujair, wader dan patin. “Total mendapatkan ikan dengan berat 12 kilogram, untuk ikan bawal akan dipelihara untuk dilihat-lihatan dirumah,” kata Satuar. (newsroom)