Menoro.id – Kampanye lestarikan hutan terus digelorakan dengan aksi penamaan bibit pohon di lahan hutan yang kosong. Kali ini dilakukan di kawasan lereng gunung Bromo di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan oleh sejumlah stakeholder, pada Rabu (24/01/2024).
Kali ini, Yayasan Sanggar Indonesia Hijau bersama PT Mitra Alam Segar, Kodim 0819, Polres Pasuruan, Perhutani, Dinas Kehutanan, PU SDA, masyarakat hutan, dan aktifis lingkungan yang sama – sama melakukan penanaman pohon di lahan kritis. Pendiri Yayasan Sanggar Indonesia, Hijau Sugiarto, mengatakan lokasi penanaman di lahan kritis ini atas rekomendasi PU SDA, dan pihak terkait, dengan mengajak pihak ketiga ikut serta dalam pelestarian alam, khususnya sumber mata air.
“Yang perlu dijaga kelestarian alam dan airnya dan mendapat prioritas itu di kawasan DAS Welang. Dan itu sudah direkomendasikan pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Sugik ini.
Dia bersyukur, hari ini, bersama – sama semua pihak, termasuk PT Mitra Alam Segar yang memproduksi minuman mau ikut menjaga alam dan lingkungan. Hari ini bersama-sama menanam 3.000 bibit yang disumbang PT Mitra Alam Segar sebanyak 2.000 bibit dan 1.000 bibit dari semua pihak untuk pelestarian alam.
“Mudah – mudahan, apa yang kami lakukan bersama hari ini bisa bermanfaat untuk kehidupan anak cucu bangsa ini di kemudian hari,” tegasnya. Kepala Bagian Warehouse PT Mitra Alam Segar, Yusione August, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan bakti sosial untuk melestarikan dan menjaga alam.
“Kami memang mengambil air memproduksi minuman. Dan setiap tahun, kami menunjukkan komitmen dan tanggung – jawab berkesinambungan menjaga alam,” urainya. Pelestarian ini menjadi tanggung jawab bersama. Ia mengajak masyarakat untuk mulai sadar dan ikut bersama – sama aktif menjaga lingkungan sekitar. (newsroom)
