Menoro.id – Ternyata selama periode 2019 hingga saat ini, bantuan keuangan dari pemerintah pusat tidak cukup untuk menggaji seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mojokerto. Pernyataan itu diungkapkan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Pandawa di wisata desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit di Desa Randu Genengan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Tampak hadir bakal pasangan calon Wakil Bupati Mojokerto, Sa’dulloh Syarofi, tokoh agama lintas agama, tokoh masyarakat dan ratusan koordinator relawan Pandawa yang tersebar di 18 kecamatan. Bupati Mojokerto didepan para relawan yang mendukungnya dalam pemilu kepala daerah Kabupaten Mojokerto 2024, mengatakan bahwa dengan kebutuhan masyarakat dan menjalankan pemerintahan sangatlah tidak mudah.
Secara garis besar, perempuan yang memiliki gelar dokter ini menyampaikan bahwa sumber pembiayaan yang dikelola Pemerintah Kabupaten Mojokerto berasal dari dana transfer dari pemerintah pusat dan dari pajak. “Dan nuwun sewu, tidak cukup menggaji ASN di Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina. Terkait solusi, Bupati Mojokerto mengatakan pemerintah harus bisa cari uang.
“Terus darimana, dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disitulah pemerintah itu juga harus mikir piye carane duwe duwit. Namun melayani masyarakat, membangun Mojokerto tidak bisa kalau tidak ada biaya,” jelas Ikfina didalam Graha Bumi Mulyo Jati Mojokerto. “Jadi Bupati iku enak, di undang mrunu, di undang mrene, boten,” tambah Ikfina. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini memberikan perumpamaan, berada ditempat yang tidak sesuai seperti ikan air tawar di taruh dikolam air asin.
Bupati Mojokerto menekankan kepada para relawan Pandawa, dalam sebuah kapal tidak mungkin semua menjadi nahkoda. “Semua ada di posisinya masing-masing. Semua ada perannya masing-masing. Semua ada manfaatnya masing-masing. Semoga kapal yang besar ini, bisa membawa kemajuan bagi Mojokerto dan tentu bersama-sama,” jelas Ikfina.
Bupati Mojokerto juga memekikkan yel yel. “Pandawaaaa, Idola,” ucap Ikfina. Para relawan langsung menjawab, menang, menang, menang. Di akhir kegiatan, Bupati Ikfina bersama Gus Dulloh, memotong tumpeng dan menyerahkan secara simbolis kepada Ketua Relawan Pandawa, Bambang S., S. (newsroom)
