Menoro.id – Ratusan pelajar siswa-siswi taruna dan reguler di SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur, di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, melakukan aksi demo di halaman sekolah usai melakukan upacara hari Sumpah Pemuda. Ratusan pelajar di sekolah negeri elit ini membentangkan beberapa poster kecaman.
Beberapa poster kecaman yang diantaranya, memprotes terkait praktik dugaan korupsi dan fasilitas buruk yang diberikan oleh sekolah kepada para siswa. Diantaranya poster-poster tersebut bertuliskan, “Makanan 4 sehat, 1 Kecoa”, “Korupsi kok terang-terangan”, “Pembayaran elit fasilitas sulit”,”Kepala Sekolah ku sama kayak mantan, sama-sama menyakiti”.
Salah seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan jika dalam aksi demo di dalam sekolah ini mengusung beberapa tuntutan. Diantaranya dugaan praktik korupsi, buruknya kualitas air yang sangat keruh, toilet tidak ada air, fasilitas makan yang kualitasnya dinilai siswa buruk dan tidak enak. “Makanan siswa taruna sangat tidak layak, tidak higienis, airnya keruh, wastafel tidak keluar air, masalah dugaan korupsi juga,” ucapnya.
Para siswa pun juga mengeluhkan voltase listrik di SMA 1 Taruna Madani yang turun. Selain itu, mereka memprotes sikap sekolah yang terkesan tidak mendukung kegiatan ekstrakulikuler. “Banyak kegiatan esktra tidak didukung, sehingga pakai biaya sendiri. Saya ekstra robotik itu dari awal sampai akhir tidak dibiayai sekolah sama sekali,” terang salah satu siswa lain.
Para siswa pun mengungkapkan jika saat membayar pendaftaran ulang sekolah terdapat biaya ekstrakulikuler. “Banyak anak futsal yang tidak difasilitasi saat turnamen-turnamen futsal di luar kota. Itu tidak memakai fasilitas sekolah,” tandasnya. (newsroom)