Menoro.id – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengunjungi pasar Gedangan di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Bersama Kepala Pasar, laki-laki yang akrab disapa BHS ini berkomunikasi langsung dengan para pedagang. Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi pasar tradisional dan nasib pedagang secara langsung.
Fakta dilapangan, pedagang pasar tradisional sudah banyak ditinggalkan oleh pembeli karena beberapa faktor. “Ternyata benar, tadi dapat informasi dari beberapa para pedagang bahwa kondisi penjualan turun drastis. Lah ini harus kita cari penyebabnya, kita harus mempertahankan pasar tradisional ini tetap eksis. Sebab pasar tradisional itu sebagai pusat ekonomi kerakyatan. Apalagi disini ada 351 pedagang,” jelas BHS.
Untuk itu, BHS mendorong para pedagang dan pembeli di pasar tradisional Gedangan menggunakan aplikasi transaksi non tunai. Salah satu aplikasi yang disebut BHS,adalah dengan menggunakan aplikasi Qris yang saat ini banyak digunakan dalam bertransaksi non tunai. “Qris merupakan salah satu standarisasi pembayaran yang menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, agar proses transaksi menjadi lebih praktis, mudah, cepat, dan terjaga keamanannya,” tambah BHS.
“Jangankan di luar negeri, di Solo aja tempatnya mas Gibran. Ini saya agak promosi mas Gibran. Itu pedagang pedagang pasar sudah pakai Qris untuk melakukan transaksi. Jadi tinggal tempel saja langsung selesai,” kata pengusaha perkapalan ini. Selanjutnya untuk merealisasikan, BHS mengatakan tomatis pedagang butuh tempat penyimpanan untuk uangnya itu. “Oleh karenanya kantor bank idealnya harus ada di pasar tradisional tersebut,” ujar BHS. Dewan pakar DPP Partai Gerindra ini menyebutkan, bahwa faktanya di pasar Gedangan ini tidak ada kantor perbankan maka untuk itu saya akan berkomunikasi dengan beberapa direktur perbankkan untuk bisa membuka kantor layanan di pasar tradisional seperti ini.
Dalam kunjungannya itu, sebagai bentuk nyata kepeduliannya terhadap para pedagang pasar tradisional. BHS memberikan reward kepada pedagang dengan kategori ramah dengan pelanggannya dan laris dagangannya. Pedagang yang beruntung tersebut adalah Abdul Mujib, pedagang klontong ini sebagai juara satu. Muflikha pedagang sayuran sebagai juara dua, dan juara tiga diberikan kepada Fatmawati yang juga berdagang sayuran. Ketiga pedagang beruntung tersebut mendapatkan tropy dari BHS dan uang tunai hingga ratusan ribu rupiah.
“Terima kasih kepada pak Bambang atas kunjungan, perhatian dan sarannya. Semoga pasar Gedangan semakin ramai dan tetap bersih,” ungkap Mujib. Sementara itu Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Sidoarjo, Sujayadi mengapresiasi kegiatan BHS yang selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan. “BHS sebagai representasi Partai Gerindra adalah bentuk nyata kepedulian dan dukungan partai Gerindra terhadap kegiatan ekonomi kerakyatan,” kata Sujayadi.
“Terima kasih Pak BHS dan tim BHS Peduli yang selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini sebagai cambuk untuk wakil rakyat agar selalu dekat dengan rakyatnya,” ujar Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. Selain memberikan hadiah kepada pedagang pasar Gedangan, BHS juga memberikan bantuan pompa air yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para pedagang. (newsroom)