Menoro.id – Target Indonesia Emas di tahun 2024, generasi emas tergantung anak-anak sekarang. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menghadiri dan membuka kegiatan job fair SMK Muhammadiyah 3 (Mutia) di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. “Bisa saja Indonesia maju hebat, bisa. Tapi yang maju orang lain. Katanya tangan di atas lebih baik, tapi tangannya dibawah terus. Apa-apa minta, apa begitu?. Kita dari kecil dibina, tangan di atas lebih bagus tapi sikap kita, ahh itu,” kata Menteri Perdaganga Republik Indonesia ini.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku senang datang ke SMK Muhammadiyah 3 (Mutia) di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. “Bisa saja Indonesia maju, maka saya senang datang kesini. Walaupun kerja saya di Jakarta,” kata Zulkifli Hasan. Menteri perdagangan mengatakan terkait job fair, bahwa inilah yang kita perlukan dan anak-anak langsung bisa bekerja.
“Juga diperlukan para sector industry dan pelaku usaha, pendidikan yang nyambung dengan kebutuhan. Abtara apa yang diajarkan, apa yang diperlukan ada hubungannya,” ujar Menteri perdagangan. Dalam job fair ini, Zulkifli Hasan juga memperlihatkan produk kreatif dan inovatif siswa-siswi SMK Mutia Ngoro berupa conveyor pemilah dan packaging berbasis internet of thinks.
Jenis miniatur ini berupa peraga edukasi dan berfungsi dalam pemilahan dan pengemasan barang secara otomatis. Produk kreatif dan inovatif siswa-siswi SMK Mutia Ngoro, memiliki fitur utama pemisahan otomatis menggunakan sensor untuk mendeteksi dan memilah batang berdasarkan kriteria tertentu. Pengemasan otomatis dengan mekanisme otomatis untuk mengemas barang setelah dipisah dengan monitoring dan kontrol jarak.
Produk ini mememiliki spesifikasi dan ukuran model miniature, dengan material plastik aluminium. Sumber daya berasal dari adaptor AC atau baterai dengan konektivitas wifi atau bluetooth. Tujuan edukatif dari produksi peraga edukasi, untuk mengajarkan konsep otorisasi industri dan memberikan pemahaman praktis tentang internet of thinks dalam sistem produksi. “Ini contoh yang luar biasa, bikin sendiri. Ini anak-anak sudah bisa, kan luar biasa. Oleh karena itu, saya sempatkan kesini memberikan semangat dan dukungan kepada SMK Mutia Ngoro,” pungkas Menteri perdagangan.
SMK Mutia Ngoro memiliki beberapa jurusan, diantaranya teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektro industri, desain komunikasi visual, teknik mekanik industri, teknik mekanik insdustri, kuliner, desain pemodelan dan interior bangunan. (newsroom)