Menoro.id – Haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Namun berbeda bagi pasangan suami istri asal Pasuruan, ibadah haji merupakan candu dalam mensucikan diri yang ketagihan ke tanah suci dalam bertobat.
Decky Tjahjono Tri Yoga bersama istri, ditahun ini mendapat kesempatan berhaji kedua kalinya tahun ini. Sebelumnya tahun 2018, ia sudah sempat pergi haji bersama istrinya. Baginya, haji adalah candu. Dia sangat rindu untuk bisa kembali berhaji. Termasuk dirinya, dan keluarganya. “Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bisa berhaji lagi tahun ini. Haji pertama tahun 2018 kemarin,” ungkap Decky.
Panggilan kedua ini, dirinya mengakui haji adalah panggilan, dan bersyukur karena dipercaya mendapatkan panggilan kedua untuk berhaji. Oleh karenanya, ia memanfaatkan betul momen ini. Dirinya menyadari selama menjalani perjalanan hidup, ia dan keluarga mungkin ada kesalahan dan dosa kepada beberapa pihak, sehingga ibadah haji itu memohon ampun.
“Kami bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa kami baik yang disengaja atau tidak disengaja. Mohon ampunan,” sambungnya. Dia menguraikan, semuanya ini adalah tindakan mujahadah atau jiwa yang sungguh-sungguh ingin memperoleh kesadaran musyahadah (penyaksian). “Ini proses kegigihan seorang hamba mengunjungi Baitullah sebagai sarana bertemu dengan Allah. Mudah-mudahan saudara saya diberi kesempatan berhaji,” pungkasnya. (newsroom)